Social Icons

Pages

Tuesday, August 25, 2015

5 Negara yang Berubah Menjadi Negara Wisata


5 Negara yang Berubah Menjadi Negara Wisata




Mungkin kamu ingin berlibur dengan tempat yang dapat menyejukkan pikiran mu sejenak. Namun ada beberapa tempat yang tidak boleh dikunjungi karena tempat tersebut berbahaya. Berbahaya dengan alasan politik atau maraknya kejahatan di negara tersebut menjadi alasan sebuah negara tidak aman untuk dikunjungi.


Namun, ada juga beberapa negara yang dahulunya terkenal berbahaya, namun kini aman dikunjungi bahkan memiliki lokasi yang dapat memanjakan mata para turis. Berikut negara-negara yang berevolusi menjadi negara wisata.



Sri Lanka



Pada tahun 1980-an hingga awal 2000-an, terjadi perang saudara  di Sri Lanka. Namun ketika memasuki tahun 2009, Tamil Tiger telah turun tahta dan Sri Lanka pun berkembang menjadi salah satu tempat wisata favorit para turis berkat pesona pantai, hutan tropis serta bangunan kunonya.





Bolivia


Negara di Amerika Selatan yang dahulu menjadi sarang kriminal ini perlahan mengalami peningkatan ekonomi, berdampak pada bertambahnya infrastruktur dan penegakan hukum yang semakin membaik. Untuk kunjungan wisata, penuh dengan petualangan. Beberapa tempat wisata yang ditawarkan Bolivia yaitu Puncak Adean, daratan garam dan juga berbagai burung eksotis.





Kolombia


Dahulu pernah mengalami dilanda wabah kekerasan kartel, kolombia sekarang menjadi salah satu dari tempat yang wajib anda kunjungi di tahun 2015 versi New York Times. Rumah-rumah berwarna pastel dan kehidupan malam yang meriah membuat anda terlupa akan stres.




Georgia


Negara ini dulunya merupakan daerah teritori U.S.S.R dan sangat identik dengan Stalin. Namun saat ini negara georgia bukan hanya aman, tapi sudah menjadi rumah bagi perkebunan anggur terbaik di Eropa Timur. Berbagai Biara dan istana yang indah siap untuk memanjakan mata anda.





Cuba


Negara yang dulunya komunis ini terletak di kepulauan Karibia. Setelah travel ban dari US diangkat, dengan cepatnya Cuba menjadi lokasi trendi untuk kesenian, pantai hingga rokok danj juga rum

Waspada 10 Negara di Eropa Yang Rawan Kejahatan



Waspada 10 Negara di Eropa Yang Rawan Kejahatan



Berlibur adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk merefreshingkan diri dan mengembalikan energi yang sebelum kembali kedalam kehidupan kegiatan sehari-hari. Ketika anda menikmati liburan sementara anda tidak menaruh peduli pada pelaku kriminal yang mulai mengincar barang bawaan anda.

Menurut beberapa penelitian, negara-negara khususnya di benua Eropa menempatkan para wisatawan sebagai korban kejahatan dengan penipuan tertinggi. Ada sekitar 2.000 wisatawan Inggris yang melakukan survei dalam 12 bulan terakhir dengan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan topik ini.



Hasilnya penipuan dilaporkan termasuk pencopetan, biaya taksi yang membludak, kejahatan dijalanan serta pajak tersembunyi. Berikut beberapa peringkat yang didapat dari hasil survei.




1. Spanyol (21,5%)

2. Perancis (14,8%)

3. Italia (10,2%)

4. Turki (8,4%)

5. Austria (8,1%)

6.  Yunani (7,5%)

7. Belgia (7%)

8. Inggris (5,4%)

9. Armenia (4,4%)

10. Cyprus (4,4%)

 

Sample text

Sample Text

 
Blogger Templates