5 Negara yang Berubah Menjadi Negara Wisata
Mungkin kamu ingin berlibur dengan tempat yang dapat menyejukkan pikiran mu sejenak. Namun ada beberapa tempat yang tidak boleh dikunjungi karena tempat tersebut berbahaya. Berbahaya dengan alasan politik atau maraknya kejahatan di negara tersebut menjadi alasan sebuah negara tidak aman untuk dikunjungi.
Namun, ada juga beberapa negara yang dahulunya terkenal berbahaya, namun kini aman dikunjungi bahkan memiliki lokasi yang dapat memanjakan mata para turis. Berikut negara-negara yang berevolusi menjadi negara wisata.
Sri Lanka
Pada tahun 1980-an hingga awal 2000-an, terjadi perang saudara di Sri Lanka. Namun ketika memasuki tahun 2009, Tamil Tiger telah turun tahta dan Sri Lanka pun berkembang menjadi salah satu tempat wisata favorit para turis berkat pesona pantai, hutan tropis serta bangunan kunonya.
Bolivia
Negara di Amerika Selatan yang dahulu menjadi sarang kriminal ini perlahan mengalami peningkatan ekonomi, berdampak pada bertambahnya infrastruktur dan penegakan hukum yang semakin membaik. Untuk kunjungan wisata, penuh dengan petualangan. Beberapa tempat wisata yang ditawarkan Bolivia yaitu Puncak Adean, daratan garam dan juga berbagai burung eksotis.
Kolombia
Dahulu pernah mengalami dilanda wabah kekerasan kartel, kolombia sekarang menjadi salah satu dari tempat yang wajib anda kunjungi di tahun 2015 versi New York Times. Rumah-rumah berwarna pastel dan kehidupan malam yang meriah membuat anda terlupa akan stres.
Georgia
Negara ini dulunya merupakan daerah teritori U.S.S.R dan sangat identik dengan Stalin. Namun saat ini negara georgia bukan hanya aman, tapi sudah menjadi rumah bagi perkebunan anggur terbaik di Eropa Timur. Berbagai Biara dan istana yang indah siap untuk memanjakan mata anda.
Cuba
Negara yang dulunya komunis ini terletak di kepulauan Karibia. Setelah travel ban dari US diangkat, dengan cepatnya Cuba menjadi lokasi trendi untuk kesenian, pantai hingga rokok danj juga rum































